Nantslight - Malam ni lagi asyik browsing nemuin berita yang tidak mengenakkan lagi,, Untuk lebih jelasnya simak berita yang ada di bawah ini, berita ni saya dapet dari ghiboo.com. Selamat Membaca...
Ghiboo.com - Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Rais Yatim, berencana mendaftarkan tarian Tor-tor dan Gordang Sambilan dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005. Demikian dilaporkan kantor berita Bernama, Senin 18 Juni 2012.
Rais mengatakan bahwa pendaftaran tersebut harus dilakukan dengan syarat, yaitu dilakukannya sebuah pertunjukan secara berkala di hadapan publik.
"Dengan syarat itu, tarian dan paluan gendang baru dapat dimasukkan ke dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005," kata Rais seusai peluncuran komunitas pertemuan masyarakat Mandailing di Malaysia, Kamis 14 Juni 2012.
"Dengan memasukan kedua kebudayaan tersebut, maka kita sudah mempromosikan seni dan budaya Mandailing tersebut, dan ini penting. Soalnya, bisa mengungkap asal-usul mereka, selain membina kesatuan dengan masyarakat lainnya."
Sekadar infromasi, tari Tor-tor dan Gordang Sambilan merupakan kesenian yang dikenal sebagai kebudayaan Batak, Sumatera Utara.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi via telepon, Kementerian Luar Negeri Indonesia belum bisa menanggapi rencana Malaysia itu. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, A.M. Fachir, menjelaskan, persoalan klaim-mengklaim antarnegara adalah persoalan yang tidak mudah.
"Hal ini dikarenakan 70 persen ras Melayu berasal dari Indonesia. Jadi sulit jika mengatakan Malaysia tidak berbudaya Jawa, Padang, Aceh, Bugis, dan lain-lain," terang Fachir.
Tak jauh berbeda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI belum bisa memberikan informasi lengkap atas peristiwa ini. Dan mereka akan mengecek terlebih dahulu klaim Malaysia atas tari Tor-tor dan Gordang Sambilan tersebut.
"Pertama-tama harus dicek, pihak Malaysia itu klaim ke siapa," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud RI, Ibnu Hamad.
Akhir Juni ini United Nations Educational, Scientific and Cultural Organizations (UNESCO) akan menyidangkan 27 penelusuran budaya dari 24 negara. Indonesia dalam kesempatan ini mengajukan 7 kebudayaan agar diakui dunia sebagai budaya asli Indonesia, termasuk 4 tari asal Bali. Sidang UNESCO ini sendiri akan berlangsung di Rusia.
Lagi-lagi Malaysia, haduh-haduh... gak kreatif ya..??
Semoga artikel saya yang satu ini dapat bermanfaat, ya buat nambah2in tugas sekolah.. (^_^)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Tags:
Other
Leave a comment